Pengalaman buruk saat memesan tiket penerbangan

Advertisement
Pengalaman buruk saat memesan tiket penerbangan adalah judul artikel kami kali ini, Adapun saya menulis cerita tentang hal ini berdasarkan pengalaman pribadi saya beberapa bulan yang lalu saat sedang membantu beberapa tamu asing yang menginap di salah satu hotel di kawasan pulau Lombok bagian selatan. Semenjak kejadian tersebut kini admin lebih hati-hati dalam melakukan pemesanan tiket pesawat karena pengalaman tersebut sangat membekas di kepala hingga saat ini. Jadi apabila anda adalah seorang karyawan sebuah Travel Agent ataupun seorang receptionist sebuah hotel, Tidak ada salahnya anda membaca cerita tentang pengalaman admin ini agar anda lebih teliti saat melakukan pemesanan tiket untuk tamu, Teman atau diri anda sendiri. Untuk mempersingkat mari kita langsung membaca kisah admin saat melakukan pemesanan tiket beberapa waktu lalu.

Ok..admin cerita dari mana ya,,.."! Oh..Begini sob, Admin adalah seorang Receptionist. Nah..ada tamu berjumlah 9 orang, Delapan di antaranya berkewarganegaraan Swedia dan salah satu teman mereka berkewargaan USA. Saat sedang bertugas mereka meminta admin untuk memesankan tiket pesawat, Setelah beberapa saat melakukan diskusi masalah harga yang harus dibayar merekapun setuju untuk memberikan harga melebihi harga tiket yang sudah ditetapkan oleh pihak penerbangan. Saat itu admin memesan tiket untuk kesembilan orang tersebut melalui salah satu Travel Agent yang berkantor di pusat Kota. Setelah semua setuju dengan harga yang admin lebihkan sebagai uang service pemesanan tiket, maka pemesanan tiket pesawatpun mulai di booking. " Waktu itu admin memesan tiket dari Lion Air " Saat itu admin belum tau akan ada masalah dalam pemesanan tersebut, Hatipun sangat senang karena sudah mendapatkan sedikit uang untuk belanja esok harinya.

Foto bukti pembayaran tiket di Travel Agent

Pemesanan dilakukan 3 hari sebelum keberangkatan dengan rute DPS ( Denpasar ) menuju JOG ( Jogjakarta ). Saat pemesanan dilakukan maka admin memberikan detail kontak yang bisa dihubungi oleh pihak Travel Agent dan dari pihak penerbangan, Kemudian tanpa berfikir panjang admin pun memberikan No. Handphone sendiri dengan maksud kalaupun akan ada perubahan maka admin akan menerima informasi terlebih dahulu. Namun admin lupa bahwa yang akan menaiki pesawat bukanlah admin sebagai pemesan tiket, Tapi kesembilan tamu tersebut. "Singkat cerita" pada satu hari sebelum keberangkatan ada telfon dari pihak Travel Agent dan pihak penerbangan melalui Handphone yang memberitahukan bahwa penerbangan yang saat itu telah terpesan untuk pukul 11:00 pagi berubah jam keberangkatan menjadi jam 06:00 am.

Saat itu admin sedang berada di kamar kost, Mendengar informasi tersebut admin pun langsung menuju ke hotel untuk menginformasikan perubahan tersebut kepada tamu bersangkutan. Namun apa yang terjadi !" Kesembilan tamu tersebut ternyata sudah check out dari hotel, Admin pun panik karena saat melakukan pemesanan admin ingat bahwa kesembilan tamu tersebut memberitahukan bahwa mereka memiliki Connecting Flight ( Penerbangan langsung ) dari Jogjakarta yang mungkin menuju ke negara mereka masing-masing. Itulah yang membuat admin sangat panik, Karena kepanikan tersebut akhirnya admin mencoba melihat daftar registrasi tamu bersangkutan saat check-in di hotel dengan harapan dapat menemukan info contact tamu bersangkutan. Namun sia-sia saja yang ada hanya alamat dan nomer pasport serta nama salah satu tamu asal Swedia tersebut yang ada, Sedangkan alamat e-mail dan nomer yang dapat dihubungi tidak ada satupun dari kesembilan orang tersebut.

Sambil kebingungan mencari rekam jejak tamu tersebut sebelumnya melalui form regestrasi yang di isi di hotel namun tetap saja tidak dapat menghubungi tamu bersangkutan, Akhirnya admin bingung sendiri memikirkan nasib mereka yang saat itu sebenarnya sudah berada di wilayah Bali. Segala macam cara dilakukan untuk dapat menghubungi kesembilan tamu tersebut, Belum lagi pihak penerbangan menelfon dan mengatakan " Maaf pak itu bukan kesalahan dari pihak kami, Karena anda sendiri yang memberikan nomer kontak tersebut" Dan admin sendiri mengakui bahwa itu murni kesalahan pihak pemesan. Namun beberapa saat kemudian entah dari mana datangnya ide di kepala ini untuk mencoba menghubungi pihak kedutaan di Jakarta, Tentunya kedutaan Swedia yang ada di Jakarta agar dapat membantu melakukan pencarian kontak untuk salah satu dari kesembilan tamu tersebut.

Admin pun melakukan pencarian melalui internet, Tentu dengan bantuan Google Search yang canggih. Akhirnya admin mendapatkan info kontak untuk kedutaan Swedia dan langsung menceritakan tentang permasalahan ini, Untung saja yang terima telfon di kedutaan orangnya baik banget bisa di ajak untuk saling membantu. Saya ingat betul staff kedutaan Swedia tersebut bernama Bpk. Edwin, Pertama jawabannya begini " Wah..maaf pak kalau nomer pasport atau No. Telfon kami tidak ada datanya disini, Tapi nanti saya coba tanyakan dulu pak ke atasan saya ! Coba sekarang Bapak sebutkan dulu nama-nama tamunya mungkin kami bisa bantu" Itulah sedikit penggalan percakapan dari pihak kedutaan yang masih saya ingat.

Mendengar kata-kata itu admin sedikit berharap akan menemukan jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan ini, Ahirnya beberapa kali melakukan komunikasi dengan pihak kedutaan. Informasi kontak pun kami dapatkan ( Empat dari delapan warga negara Swedia ), Senang rasanya sudah bisa sampai disitu " Akhirnya admin membeli pulsa 100.000 untuk menelfon ke empat info kontak tersebut, Dua di antaranya bisa dihubungi namun tidak di angkat-angkat. Ahkirnya admin memutuskan untuk mengirimkan SMS tentang perubahan jam penerbangan tersebut, Namun belum puas rasanya kalau belum dapat berkomunikasi secara langsung. Namun dalam hal ini admin sudah merasa tidak bersalah lagi karena SMS yang admin kirimkan sudah berhasil terkirim.

Saya bangga dengan Pak Edwin yang siap membantu permasalahan seperti itu, Seandainya semua pekerja yang ada di Indonesia seperti beliau admin yakin Indonesia akan menjadi negara maju dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya. " Lanjut ke cerita..he...he.." Kemudian sekitar pukul 20:15 malam, Handphone pun berdering dan ternyata telfon dari tamu bersangkutan. " Tentu anda dapat membayangkan betapa senangnya semua dapat berjalan dengan baik, Sehingga merekapun akhirnya tau bahwa mereka harus bangun pagi-pagi sekali untuk persiapan keberangkatan dari Denpasar Bali menuju Jogjakarta dan Negara tujuan selanjutnya karena adanya Connecting Flight. 

Kesembilan tamu tersebut sangat berterima kasih, Begitu juga admin sangat berterima kasih karena mereka mau menelfon. Akhirnya admin pun langsung menginformasikan bahwa tamu bersangkutan telah berhasil dikonfirmasi untuk perubahan jam penerbangan yang terjadi melaui e-mail kepada pihak Travel Agent tempat pemesanan tiket dan kepada pihak penerbangan ( Lion Air ). Dari kisah admin di atas tentu sobat bisa mengambil hikmah tentang bagaimana cara memesan tiket pesawat yang baik dan benar agar tidak menyulitkan saat terjadi delay atau perubahan jam penerbangan oleh pihak maskapai. Itulah cerita Pengalaman buruk saat memesan tiket penerbangan yang admin bisa bagikan kepada sobat semua pada artikel tentang Pengalaman buruk saat memesan tiket penerbangan kali ini. Agar anda lebih berhati-hati nantinya dan tidak mengalami hal serupa seperti yang admin alami. Jika anda ingin tau tips aman dalam memesan tiket penerbangan sebaiknya anda membaca artikel kami tentang : Tips aman saat memesan tiket penerbangan

Semoga apa yang telah kami tuliskan kali ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua, Dan terima kasih atas kunjungan anda. Sampai berjumpa lagi pada artikel kami berikutnya
Advertisement

0 comments:

Post a Comment

Trimakasih telah berkunjung, Dimohon untuk tidak berkomentar yang bersifat : Mencela, Mencaci, Memfitnah dan Teror. dan menyertakan link hidup untuk promosi. Silahkan baca Disclaimer dan Privacy Policy dari Blogtersukses secara seksama agar komentar anda dapat muncul di blog kami.