Istri dan anak jadi korban karena poligami

Advertisement

Image Source : birojodoh.info

Hallo sobat Blogtersukses,.. Jumpa lagi pada artikel Wisata hati kali ini yang berjudul : Istri dan anak jadi korban karena Poligami, Dalam kehidupan kita sehari-hari kita sering melihat sesuatu yang buruk terjadi di tengah-tengah kita. Dan hal-hal buruk ini biasanya terjadi diakibatkan karena kelalaiyan manusia itu sendiri dalam kehidupan yang dijalaninya, Ketika sesuatu yang buruk terjadi di balik itu semua pasti ada sesuatu yang buruk juga telah terjadi sebelum itu datang. Kali ini kita akan mengupas beberapa hal buruk yang kemungkinan terjadi akibat dari Poligami yang didasari atas keegoisan demi kepentingan diri sendiri.

Ingat " Saya tidak mengatakan poligami itu buruk" Karena ada juga yang memahami apa itu poligami dan mereka dapat menjalankannya dengan benar bahkan mendapatkan kebahagiaan yang sempurna. Namun bagaimana halnya apabila poligami ini tidak dapat berjalan dengan seharusnya, Tentu akan banyak hal yang akan berdampak buruk bagi pihak yang akan dipoligami " Katakanlah seorang istri" karena tidak menutup kemungkinan seorang suami juga dipoliandri namun mungkin saja mereka tidak tahu he..he... Untuk dapat menjalankan poligami seseorang haruslah memenuhi beberapa kreteria seseorang yang di anggap mampu untuk berpoligami dan haruslah dijalankan dengan benar agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Kenapa ada korban dalam Poligami ?  Ooohhh Jelas ada korban dong, "Sebagai contoh" Anggaplah anda seorang suami yang ingin menikah lagi. Di istri pertama, Anda memiliki tiga orang anak. Kemudian beberapa bulan kemudian anda justru bercerai dengan istri tua, Anak-anak sedih karena perpisahan mereka dengan ibu kandungnya. Istri kedua juga sudah tidak nyaman dengan anak-anak anda dari istri pertama karena mereka benci kepada istri kedua anda. Melihat keadaan seperti ini anda jadi enggan ada dirumah, Anda lebih memilih pergi ke tempat-tempat hiburan seperti karaoke atau hiburan malam lainnya untuk menghilangkan kebingungan yang anda rasakan saat berada dirumah.

Anak pertama anda anggaplah sudah dewasa, " Ya mungkin sudah SMA" dengan keadaan seperti ini dia malah mengikuti pergaulan yang kurang benar. Misalnya mabuk-mabukan, Tidak menutup kemungkinan melakukan hal-hal kriminal yang justru menghilangkan masa depannya. Kemudian mantan istri anda yang sudah jadi janda keluyuran malam-malam bersama pacar barunya karena tidak mau lagi memikirkan tentang masalah anda dan anak-anak, Tidak menutup kemungkinan juga masuk ke dalam dunia hiburan " Yaa ngerti lahh ". Kemudian anak anda yang nomer dua " Katakanlah masih SD " Sudah tidak dapat lagi menikmati yang namanya perhatian penuh dari ibu kandung yang akhirnya akan berdampak buruk bagi perkembangan psikologisnya. Kemudian anak anda yang paling kecil dirawat oleh istri kedua anda, Dimana istri kedua anda ini sealalu terlihat baik kepada anak-anak anda karena merasa tidak nyaman. Terlebih dia merasa anak itu bukan keluar dari rahimnya tentu akan sangat tidak baik bagi si anak juga.

Memang tidak semua terjadi seperti ini " ini kan cuman misal saja " Tapi tidak menutup kemungkinan kan ? Nah... Untuk itu sebelum melakukan poligami sebaiknya anda berfikir panjang dulu sebelum semua terlambat, Menyelamatkan mereka sangat penting dari sesuatu yang akan menjadi buruk. Tapi kalau sudah merasa tidak akan ada yang jadi korban ya...silahkan saja asal resiko anda tanggung sendiri. Kalau anda mampu menjalankannya berarti anda adalah tipe orang yang berkarisma dan pastinya adalah seorang pemimpin yang baik untuk keluarga maupun orang lain.

Sekian dulu tulisan tentang Istri dan anak jadi korban karena poligami, Smoga dapat bermanfaat dan direnungkan terutama bagi para suami yang berniat menduakan istrinya agar lebih berfikir panjang lagi. Tentunya agar tidak ada korban yang akan tersakiti karena keegoisan kita dalam memikirkan sesuatu, Dan tulisan ini diharapkan dapat membentuk pola pikir anda agar lebih baik dalam menentukan sikap dan kehati hatian dalam bertindak.

Advertisement