Suami dan istri bekerja bukanlah jaminan sebuah kebahagiaan

Advertisement
Suami dan istri bekerja bukanlah jaminan sebuah kebahagiaan, Ini sudah jelas sekali karena uang bukanlah segalanya dan tidak dapat dijadikan acuan atau tolak ukur untuk sebuah kebahagiaan sepasang suami istri dalam membangun rumah tangganya. Mungkin anda sedang mengalami hal serupa, Namun anda tidak perlu bimbang dan ragu untuk terus berusaha mempertahankan rumah tangga yang telah anda bangun dan ciptakan sendiri, Artinya anda harus tetap bertanggung jawab atas pilihan yang sudah anda pilih sendiri. Yang perlu anda pikirkan adalah bagaimana memperbaiki keadaan yang mungkin sangat sulit akibat kesibukan antara anda dengan suami / istri anda saat ini.

Perceraian bukanlah solusi, Namun ini adalah sesuatu yang amat menakutkan. Jangan pernah memilih jalan bercarai karena akan berdampak buruk bagi anda, Pasangan anda serta keturunan anda nantinya. Pilihlah jalan yang lebih bijak dan dewasa agar keegoisan hati tidak menguasai pikiran dan akal sehat kita sebagai mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, Semua pasangan suami istri pasti memiliki masalah rumah tangga dan problema hidup yang berbeda beda. Tuntu kita harus tetap bersyukur terhadap semua persoalan dan masalah yang sedang kita hadapi, Karena itu semua akan membentuk sebuah kedewasaan dan perasaan senang setelah semua permasalahan dapat diselesaikan,. Ingat" Perasaan senang itu akan kita dapatkan setelah tau bagaimana rasanya tidak senang.

Sehingga saat masih muda, Disinilah kita dituntut untuk pintar pintar dalam memilih calon istri atau suami yang akan kita ajak dalam mengarungi sebuah hubungan rumah tangga. Memang sangat sulit mencari siapa jodoh terbaik atau pasangan yang akan kita jadikan partner hidup hingga maut menjemput. Tentu bagi anda yang belum menikah haruslah memilih pasangan hidup secara lebih teliti dan hati-hati, Karena ini menyangkut masa depan anda dan pasangan anda natinya. Sebaiknya jika anda adalah seorang lelaki sangat disarankan untuk menikahi wanita yang tidak bekerja, Tentu lebih baik istri di rumah saja dan mengurus anak-anak. Boleh saja istri anda bekerja asal anda sanggup dengan konsekuensinya nanti atas segala permasalahan yang kemungkinan dapat timbul, Karena biasanya istri akan merasa dapat menguasai anda dengan dapat menghasilkan uang juga seperti anda. apalagi penghasilan istri anda lebih besar.

Bagaimana ciri-ciri calon istri yang baik

Kalau masalah ini tak seorangpun yang bisa mengetahuinya, Karena saat berpacaran itu semuanya palsu dan tidak nyata. Semua keburukan dari pasangan kita akan terlihat setelah kita menuju jenjang pernikahan, Saat pacaran pasangan kita selalu terlihat sempurna karena saat itu kita hanya melihat kebaikan dan kesempurnaannya. Tentu orang yang masih berpacaran akan selalu memperlihatkan kelebihan dan kesempurnaannya saja agar pasangannya semakin cinta dan lengket terus. Jadi mohon maaf untuk pertanyaan yang satu ini agak susah untuk menjawabnya. Begitu pula dengan laki-laki selalu kebaikan saja yang dapat dilihat oleh sang perempuan saat status berpacaran mereka, Jadi tidak dapat diketahui dengan pasti ciri-ciri dari calon suami atau istri untuk kita


Advertisements :


Jadi karena istri bekerja bukan sebuah jaminan untuk kebahagiaan seseorang, Lalu kemudian apa yang dapat membuat hubungan suami istri itu tetap romantis. Seperti yang kita sering dengar tentang bumbu-bumbu cinta, Maka itulah kunci sebuah ruma htangga yang akan selalu romantis dan harmonis. Intinya selama istri tidak bekerja paling tidak itu mengurangi resiko masalah yang kemungkinan akan timbul di kemudian hari, Karena arogansi istri biasanya akan timbul saat penghasilan yang ia dapatkan lebih besar dari pendapatan sang suami. Dan yang pasti istri akan sering mengeluh lelah kerja, Ngurus anak, Masak buat suami dan anak-anak lah dan lain sebagainya.

Tips membentuk sebuah keluarga yang Sakinah, Mawahdah dan Warohmah ?

Ini tergantung pada pribadi kita masing-masing, Keluarga seperti apa yang kita harapkan. Karena kebahagiaan itu sebenarnya adalah sesuatu yang sesuai dengan kata hati, Artinya ketika kita menginginkan sesuatu dan itu tidak seperti yang kita inginkan maka kebahagiaan itupun tidak akan ada. Berikut beberapa saran agar rumah tangga anda selalu dipenuhi kebahagiaan dan ketentraman :

1. Sebaiknya anda ( Laki-laki ) menikah pada usia 27 tahun ke atas dan sudah mendapatkan pekerjaan pasti yang dapat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan anda dan keluarga nantinya, Jangan menikah dulu sebelum ada penghasilan yang dapat anda hasilkan sendiri. Tanpa menyusahkan kedua orang tua atau keluarga lainnya, Karena memberi itu lebih baik daripada meminta

2. Sebaiknya anda ( Wanita ) jangan terlalu mendambakan sebuah pekerjaan dengan penghasilan besar, Walaupun sebenarnya anda berhak untuk bekerja. Apalagi sekarang sedang maraknya pelajaran tentang kesetaraan gender dan emansipasi wanita. Percayalah anda tidak akan bahagia kalau penghasilan anda lebih besar dari suami anda nantinya, Karena bisanya seorang laki-laki itu memiliki jiwa pemimpin yang sangat merasa tidak enak kalau penghasilan istrinya melebihi penghasilan yang ia dapatkan. Kalaupun anda tetap memutuskan untuk bekerja sebaiknya memilih suami yang berpenghasilan lebih daripada anda

3. Punya rumah sendiri ( Rumah milik Laki-laki ), Bagaimana anda akan bahagia kalau rumah saja tidak punya. Kalau kontrak kan harus bayar ini dan itu. Dan kehidupanpun akan terasa seolah diatur oleh pemilik rumah kontrakan, Makanya bagi para lelaki sebaiknya punya rumah dan pekerjaan dulu baru kemudian memutuskan untuk menikah. Tentu ini sedikit tidak akan berpengaruh besar untuk kebahagiaan anda nantinya.

4. Jangan tinggal di rumah istri atau mertua : Ini merupakan sesuatu yang sangat sensitive karena berhubungan dengan kebebasan anda dalam berekspresi, Kalau anda memutuskan untuk tinggal di rumah istri atau mertua anda maka apapun yang akan anda lakukan untuk keluarga akan terasa terbatas. Anda mau marah ada perasaan tidak enak, mau apa saja terasa canggung. Apalagi disana ada saudara ipar dalam satu lingkungan Ahhhh ini akan terasa sangat sulit, Dari pada yang satu ini admin sarankan sebaiknya ngontrak aja sob. Memang keluarga istri adalah keluarga kita juga tapi kita juga harus tetap mempertimbangkan kebebasan kita dalam berekspresi di dalam rumah tangga.

Tapi itu cuma saran admin aja, Karena setiap orang itu memiliki jalan pemikiran yang berbeda-beda. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa kebahagiaan hanya dapat kita rasakan saat apa yang kita inginkan itu dapat tercapai, Kalaupun keinginan anda tetap berkumpul dengan keluarga istri artinya anda bahagia dengan memilih jalan itu. Tetapi menurut admin sih sebaiknya memilih tinggal dirumah sendiri saja itu lebih baik, Kalau masalah lebaran atau kegiatan lain kan bisa berkunjung sesekali waktu ke rumah mertua. Ini tentu akan jauh lebih baik dan menghindari prasangka yang tidak baik.

Admin mohon maaf kalau ada di antara para pengunjung yang kebetulan memiliki masalah yang serupa dengan apa yang ditulis dalam artikel ini, Karena kami semata mata menulis untuk memberikan solusi bagi yang saat ini bermasalah dalam rumah tangganya. Ini demi mencegah terjadinya perceraian dimana angka perceraian kini semakin meninkat di Indonesia, Cukup sekian dulu tulisan tentang : Suami dan istri bkerja bukanlah jaminan sebuah kebahagiaan kali ini semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua " Wasalam "

Baca juga :
Advertisement

1 comment:

Trimakasih telah berkunjung, Dimohon untuk tidak berkomentar yang bersifat : Mencela, Mencaci, Memfitnah dan Teror. dan menyertakan link hidup untuk promosi. Silahkan baca Disclaimer dan Privacy Policy dari Blogtersukses secara seksama agar komentar anda dapat muncul di blog kami.