Bagaimana kita menjalani hidup kita sehari hari ? Apakah sudah benar ataukah masih ada yang keliru sehingga kita tidak dapat menikmati hidup secara seharusnya, kita dituntut untuk dapat menjalani hidup secara sewajarnya saja. Tidak perlu terlalu kurang dan jangan pula dijalani secara berlebihan, karena jika anda hidup secara kurang dan berlebihan maka hidup akan terasa sulit dan kurang menyenangkan. Posisikan diri anda di tengah tengah saja, jangan terlalu ke kiri dan jangan pula terlalu ke kanan
Maksudnya hidup itu sebenarnya simple, namun kebanyakan di antara kita terlalu mendramatisir kehidupan kita. Yang terpenting kita selalu bisa bersyukur atas apa yang kita dapatkan hari ini, jangan terlalu berambisi dan jangan pula kita tidak ada semangat di dalam hidup. Terlalu ambisi juga tidak baik, karena di saat kita down maka sangat sulit untuk bisa up lagi.
Semuanya saling berkaitan dan saling membutuhkan, tuhan menciptakan segala sesuatu itu berpasang pasangan agar keseimbangan hidup selalu terjaga. Hitam putih, besar kecil, tua muda, bayi lansia, langit dan bumi, manusia berkulit putih dan hitam, bermata sipit dan beloh, berambut pirang dan hitam, lurus dan keriting dan lain sebagainya. Pernahkah anda memikirkan itu ? Di bumi sering terjadi pertumpahan darah hanya karena egois, nafsu dan segala sesuatu yang berlebihan tanpa memikirkan keseimbangan alam dan hidup.
Kematian dan kelahiran baru silih berganti, semua sudah ditentukan pada garisnya masing masing. Jangan anda bingung dengan kehidupan ini, semua saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Sopir membutuhkan penumpang, guru membutuhkan murid, pemerintah membutuhkan rakyat, pengadilan membutuhkan kasus, rumah membutuhkan penghuni, jalanan membutuhkan pengguna jalan, polisi membutuhkan penjahat, perut butuh makanan, ada siang dan malam, dan sebaliknya. Semua saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, maka janganlah kita semena mena dan membuat kerusakan di muka bumi dan alam semesta.
Jangan terlalu pintar, jangan pula terlalu bodoh. Hiduplah di antaranya, karena tanpa adanya orang bodoh maka tidak ada yang namanya orang pintar. Jika anda terlahir sebagai seorang pintar, sebenarnya itu karena bantuan orang bodoh. Tanpa orang bodoh anda tidak dapat dikatakan pintar, hal yang sama juga berlaku bagi orang kaya dan miskin, orang bertubuh normal dengan yang cacat fisik, bertubuh besar maupun kecil, berambut panjang maupun pendek dan lain sebagainya.
Kita sebenarnya hidup dengan perbedaan itu, tidakkah anda berfikir tentang itu ? Iya... itulah fakta kehidupan sebenarnya, bahwa satu dengan yang lainnya itu saling membutuhkan dan tidak dapat terpisahkan. Semua saling berkaitan dan saling membutuhkan atas kekurangan serta kelebihan yang dimiliki, lalu pertanyaannya adalah apa yang menyebabkan kerusakan, ketimpangan, pembunuhan, ketidak adilan, dan segala bentuk penindasan di muka bumi ini ? Jawaban atas pertanyaan ini sangat sederhana, adapun hal hal tersebut antara lain :
1. Nafsu serakah
2. Uang
3. Iri, Dengki, Kikir, riya, Rakus
Ketiga point di atas adalah sumber bencana dan mala petaka yang terjadi di sekeliling kita, namun perlu di ingat bahwa ketiga point di atas juga adalah sesuatu yang paling dibutuhkan oleh segala sesuatu yang bersifat positive. Karena tanpa adanya hal negative, maka tidak akan ada juga yang positive. Semua saling berkaitan dan saling membutuhkan, artinya kehadiran sesuatu yang bersifat negatif haruslah disyukuri oleh segala sesuatu yang bersifat positif. Tanpa keduanya maka tidak akan ada kehidupan, karena satu sama lainnya saling membutuhkan.
Lalu bagaimana cara hidup yang baik sebenarnya ? Caranya pun tergantung anda, sebaiknya memilih jalur tengah. Apa maksudnya ? Artinya anda jalani saja hidup dengan sewajarnya, jangan dikurangi dan jangan pula di lebih lebihkan. Tetaplah bersyukur dengan apa yang anda dapatkan hari ini dan janganlah berusaha merugikan orang lain, jangan pula mengotori tangan anda dengan menghilangkan nyawa orang lain yang tidak sepaham dan sependirian dengan anda. Karena perbedaan pendapat itu diciptakan untuk keseimbangan alam semesta, jika semuanya sama maka tidak akan ada perbedaan dan tidak akan ada juga kehidupan.
Jaga diri kita dari segala sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara yang sama sama kita cintai ini. Janganlah memutuskan sesuatu dengan menuruti keinginan kita sendiri, pertimbangkan baik buruknya agar kehidupan alam semesta terjaga dengan baik. Itulah jalan yang baik, berjalanlah diantaranya dengan lurus. Jangan terlalu menengok ke kiri dan kekanan, nanti bisa tertabrak karena tidak melihat sesuatu yang ada di depan kita
Tulisan ini hanya sebagai gambaran kehidupan dan diharapkan admin sendiri dapat hidup dengan baik, memanfaatkan segala potensi yang ada untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, serta orang orang di sekeliling kita. Mari bersama sama kita berbuat yang terbaik agar satu dengan yang lainnya bisa menikmati hidup tanpa ada pihak yang dirugikan. Lalu judul apa yang kira kira tepat untuk artikel ini ? Judulnya admin rasa adalah cara atau jalan hidup yang baik bagi umat manusia, mudah nudahan bermanfaat bagi ane pribadi dan para pembaca yang budiman